JAMBI – Merespon pengumuman penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi yang diberlakukan Sabtu sore ini, Kapolda Jambi Irjen A Rachmad Wibowo telah memerintahkan jajarannya untuk melakukan pengamanan di lingkungan semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum (SPBU) di 11 kabupaten dan kota di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah, Provinsi Jambi.
Kapolda Jambi, melalui Kabid Humas Kombes Mulia Prianto mengatakan, langkah tersebut perlu dilakukan untuk menjaga keamaman dan kenyamanan masyarakat, serta pelayanan jual-beli BBM di setiap SPBU terjafa kondusif.
"Kapolda Jambi memandang, langkah ini perlu dilakukan, agar semua tetap tertib. Selain itu juga untuk mencegah adanya aksi para spekulan yang memanfaatkan momentum menjelang penaikan harga BBM, ” beber Mulia Prianto.
Seperti diketahui, jelas Mulia, penaikan harga BBM subsidi jenis solar dan pertalite diumumkan pemberlakuannya pukul 14.30 WIB, Sabtu petang tertanggal 3 September 2022. Disaksikan Presiden Joko Widodo, keputusan pemerintah soal penaikan BBM tersebut disampaikan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.
Baca juga:
10 Hari, Polda Jambi Ungkap 91 Kasus Judi
|
Untuk per liter minyak solar subsidi, harganya naik dari Rp5.150, - menjadi Rp6.800, -Pertalite bersubsidi per liter naik dari Rp7.650, - menjadi Rp10, 000, -. Sementara itu untuk jenis Pertamax biasa, harganya dinaikkan dari Rp12.500 menjadi Rp14.500, -(UTI)