Haris Dorong Kemajuan Pembangunan Kabupaten Bungo

JAMBI - Gubernur Jambi H.Al Haris menyebutkan pembagunan yang digelindingkan Pemerintah Kabupaten Bungo terus mengalami kemajuan.

“Kemajuan pembangunan terjadi di Bungo saat ini menjadi gambaran betapa besarnya potensi yang dimiliki Kabupaten Bungo untuk diolah buat kesejahteraan masyarakat. Diharapkan Kabupaten Bungo semakin maju dan kuat bisa menata daerahnya dengan baik, ” ujar Al Haris saat menghadiri Rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muaro Jambi dalam rangka Hari Ulang Tahun ke 57 Kabupaten Bungo Tahun 2022, di Bungo, Rabu (19/10).

Baca juga: Bupati Batang Hari Merencanakan Bangunan di Pasar Tembesi Menjadi Cagar Budaya

Melalui momentum HUT ke-57, Haris berharap Pemerintah Kabupaten Bungo terus meningkatkan kinerja dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan serta pelayanan publik. Supaya program pembangunan semakin efektif dan efisien.

“Dengan ikhtiar, kesungguhan dan komitmen pemerintah daerah yang amanah bersama-sama seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat, maka target-target pembangunan tentu bisa kita capai, ” harap Haris.

Baca juga: Riswan Tony Minta Menteri ATR Fokus Pengukuran Lahan HGU di Indonesia

Dikatakan, berbagai program pembangunan yang dialokasikan Pemerintah Provinsi Jambi untuk Kabupaten Bungo diharapkan dapat melengkapi kebutuhan pembangunan dan kesejahteraaan masyarakat Bungo.

Pemerintah Provinsi Jambi terus mendorong dan mengusahakan agar Bandara Bungo bisa menjadi embarkasi antara, menjadi embarkasi haji penuh bagi masyarakat Jambi untuk wilayah Kerinci, Merangin, Sarolangun, Tebo dan Bungo, ” tutur Al Haris.

Baca juga: Sekda Harap Koral AUP-STP Berikan Sumbangsih Pembangunan di Bidang Perikanan Jambi

“Saya juga mengharapkan agar kita bisa terus mengendalikan laju inflasi, dengan berbagai strategi, termasuk dengan Gerakan Pengendalian Inflasi Pangan. Salah satunya dengan pembelian beras produksi petani lokal kita, ” katanya.

Haris menegaskan, pemerintah daerah tidak boleh bekerja biasa-biasa saja. Harus terus berinovasi, mengupayakan beragam terobosan, mengubah cara berpikir, bekerja, dan melayani, yang responsif dan adaptif terhadap berbagai perubahan kondisi masyarakat serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Baca juga: KPK Ingatkan Penyusunan APBD Bebas dari Korupsi

“Penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik yang prima harus menjadi komitmen serta ikhtiar berkelanjutan seluruh pihak terkait. Ini sebagai bukti kehadiran pemerintah dalam upaya memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat secara cepat dan efektif, ” paparnya. (IS/sap)