Alhamdulillah Ada Berasnya, Terima Kasih Pak Kapolda Jambi!

JAMBI – Jajaran Kepolisian Daerah Jambi sepanjang Rabu (7/9), membagikan ratusan paket sembako kepada warga kurang mampu yang paling terdampak akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) baru-baru ini.

Kapolda Jambi Irjen A. Rachmad Wibowo melalui Kabid Humas Kombes Mulia Prianto menyebutkan dalam aksi kepedulian sepanjang Rabu itu dibagikan sebanyak 715 paket sembako. Antara lain berisikan beras, minyak goreng dan gula pasir.

Baca juga: Rampok Uang Ratusan Juta Dalam Jok Motor, Dua Pelaku Diamankan Ditreskrimum Polda Jambi

Melibatkan berbagai satuan, pendistribusian bantuan sosial tersebut dilakukan serentak oleh jajaran polresta dan polres hingga tingkat polsek di berbagai pelosok Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah, Provinsi Jambi.

"Kita utamakan memberikan kepada masyarakat yang dinilai kurang mampu. Seperti buruh harian lepas, pemulung, pedagang kaki lima, ojek online, nelayan dan tukang ketek. Kita berharap bantuan ini sedikit banyak dapat membantu meringankan beban saudara kita yang kurang mampu, " kata Mulia Prianto.

Baca juga: Polda Jambi Bongkar 82 Kasus Ilegal Oil

Adapun paket yang didistribusikan Polda Jambi pada hari Rabu yakni,  di Kota Jambi 200 paket, Kabupaten Batanghari (100 paket), Muarojambi (55 paket), Tebo (100 paket), Bungo (65 paket), Kerinci (75), Merangin, Sarolangun dan Tanjungjabung Barat masing-masing 50 paket. Sedangkan di Kabupaten Tanjungjabung Timur dibagikan 20 paket.

Aksi peduli dari Polda Jambi tersebut mendapat respon positif dari sejumlah warga kurang mampu yang mendapatkan bantuan Rabu petang. Mereka merasa sangat terbantu.

Baca juga: Polisi Bekuk Tiga Pembalak Liar

"Terima kasih Pak Kapolda Jambi, kami sangat terbantu dengan bantuan ini. Apalagi dalam paket ini ada beras yang harganya kini semakin mahal. Sekilo, empat belas ribu, naik dua ribu rupiah semenjak BBM naik. Berat bagi kami yang idak mampu ini Pak. Alhamdulillah, sore ini datang bantuan dari Tuhan, melalui pak polisi di Polda Jambi, ” ungkap seorang ibu tangga penerima bansos dengan ekspresi wajah germbira campur haru.(UTI)